Cinta Itu Ikhlas✨ (1)

Cinta yang selama ini aku terima tak pernah berakhir indah. Kira-kira itulah yang bikin aku bener-bener muak sama yang namanya ketemu cowok.
"Rin kamu lihat deh sumpah itu didepan ada adek kelas yang super duper manis banget gitu with that mustache, lihat deh buruan" Ella menyadarkan lamunanku.
"Ih apaan si orang biasa aja juga"
"Eh jangan salah ya, banyak banget tau temen-temen kita yang ngefans banget gitu sama dia. Namanya Hilma, dia anak kelas sebrang tuh"
Aku tidak membalas apapun. Aku sama sekali tidak tertarik padamu saat itu. Setiap kali temanku membicarakan tentangmu aku sama sekali tidak tertarik untuk mendengar omongan mereka.
Hari demi hari berlalu aku melihatmu menambahkanku sebagai teman di Path. "Oh ini Hilma yang diomongin sama anak-anak." Sering kali kamu membagikan kegiatanmu waktu itu. Tapi masih tetap aku mengabaikanmu masih dengan rasa tidak tertarik walaupun hanya untuk sekedar tau kamu.
Di penghujung tahun 2016 aku merasa amat sangat sedih meratapi kehidupan percintaanku yang selalu berakhir sebelum ada status apapun. Iseng-iseng aku buka ask.fm melihat namamu di timeline. "Lha Hilma lagi. Yaudah deh aku follow aja" aku langsung mengirimkan kata "follback" saat itu dan dengan cepat kamu membalas itu.
Oke sudah follback aja, setelah itu aku tidak pernah sama sekali menanyakan apapun kepadamu. Sampai akhirnya aku mendapat notif bahwa kamu menanyakan sesuatu padaku.
"Wish for-Hilma"
"Semoga aku segera tau dan paham Hilma itu yang mana" ya segitu polosnya aku menjawab pertanyaanmu. Saat orang lain sudah berlomba-lomba untuk cari tau kamu lebih jauh tapi aku tetap dengan perasaan acuh tak acuh. Ya, aku Arina cewek yang gak pernah tertarik sama cowok yang nyatanya disukai juga sama banyak cewek. Aku mikirnya sih takut kalah saing jadi percuma gitu.